Lima Motivasi Kerja Kementerian Agama : Kerja Keras, Kerja Jelas, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas

Jumat, 07 September 2012

HALAL BIHALAL
KELUARGA BESAR KARYAWAN KEMENTERIAN AGAMA
KEC. TAROGONG KIDUL


Dalam rangka memperat tali silaturahmi di antara karyawan KUA, guru PAI, Pengawasi Pendais, Penyuluh Agama dan P3N se-Kecamatan Tarogong Kidul, Panitia Halal Bihalal Keluarga Besar Kementerian Agama Kecamatan Tarogong Kidul mengadakan kegiatan Halal Bihalal pasca Ramadhan 1433 H. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 5  September 2012 bertempat di Aula KUA Kec. Kecamatan Tarogong Kidul yang dihadiri oleh hampir seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama se- Kecamatan Tarogong Kidul.

Kegiatan yang bertema “Satukan Hati Melalui Silaturahmi” diharapkan dapat mempererat kembali tali silaturahmi dan menumbuhkan kebersamaan Keluarga Besar Kementerian Agama Kec. Tarogong Kidul.
Kegiatan halal bihalal diawali dengan sambutan dari Kepala KUA Kec. Tarogong Kidul H. Endang Sutiana, S.Ag, M.M.Pd yang menyampaikan tentang urgensi dari silaturahmi sebagai jembatan untuk membangun kebersamaan di antara sesama karyawan Kementerian Agama Kec. Tarogong Kidul. Walaupun kita yang hadir disini terdiri dari empat komponen  : pendidik  / guru, KUA, pengawas, dan penyuluh. Selanjutnya Kepala KUA Tarogong Kidul menyampaikan tentang rencana pembangunan Mesjid Besar Kec. Tarogong Kidul yang alhamdulillah pembangunannya sudah mulai dikerjakan dan dibiayai oleh Qatar Foundation. Beliau menghimbau kepada seluruh komponen karyawan Kementerian Agama dapat secara pro aktif memberikan sumbangsih ide dan pemikirannya, terutama sumbangsih yang bersifat materi demi terealisasinya rencana pembangunan Mesjid Besar Kec. Tarogong Kidul.
Selanjutnya kepala KUA Kec. Tarogong Kidul menghimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk tidak menggunakan jasa “pihak ketiga” dalam hal pendaftaran ibadah haji. Ada beberapa kasus di Kemenag Kab. Garut yang memakai “pihak ketiga” dalam pendaftaran haji, yang akibatnya ada beberapa calon jemaah haji yang mengalami hambatan dalam proses pelunasannya karena dari yang bersangkutan sudah lunas oleh orang yang tidak bertanggungjawab (pihak ketiga) memakai dana talang ke Banknya.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan taushiah dari Kepala Sub Bag Kemenag Kab. Garut Drs. H. Abdul Manaf Yazid, M.Si yang antara lain mengharapkan bahwa silaturahmi di antara sesama karyawan kementerian agama ini jangan hanya diagendakan satu tahun sekali pasca Ramadhan, namun diharapkan dapat terjalin secara kontinyu tanpa terputus walaupun tanpa melalui kegiatan formal seperti halal bihalal.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubag Kemenag Kab. Garut mensosialisasikan tentang absen digital (finger print) yang harus sudah mulai diberlakukan pada bulan September ini. Absensi digital ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan para pegawai yang selanjutnya dapat berimbas pada meningkatnya pelayanan yang diberikan seluruh lapisan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar